Cahaya surga

Wahai orang-orang yang beriman ucapkan perkataan yang baik. Wahao orang-orangg yang bermain hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar
Kedua ayat tersebut mengingatkan agar senantiasa menjaga lidah, sebab sumber malapateka berasal dari lidah. Tanpa sadar kerapkali lidah mengucapkan kata-kata yang tidak pantas bahkan cenderung menghina atau melecehkan orang lain. Tidak itu saja, karena merasa memiliki kekayaan atau kekuasaan kata-kata yang keluar pun menyinggung orang lain. Itu sebabnya ada peribahasa lidahmu adalah harimaumu atau lidahmu adalah pedang